Tag

slide

Browsing

Medan (24/10) – Salah satu cabang lomba pada kegiatan Semarak Pendidikan Masyarakat yaitu Lomba Debat Mahasiswa telah selesai dilaksanakan, dan sudah menghasilkan jawara.

Lomba Debat ini berlangsung sejak tanggal 22-24 Oktober 2022 dan dilaksanakan secara daring.

Lomba Debat yang bertema “Aspirasi Untuk Kemajuan Pendidikan dan Kedaulatan Ekonomi” ini berlangsung cukup sengit dimana para peserta juga berasal dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.

Berikut Pemenang Lomba Debat Semarak Nasional Pendidikan Masyarakat 2022

 

Juara I Universitas Lambung Mangkurat

– Elisabeth (Pendidikan B. Inggris)

– Siti Salimah (Manajemen)

– Anggraini Aprilia (Pendidikan B. Inggris)

 

Juara II Universitas Negeri Jakarta

– Nirsa Ismi Almanda (Pendidikan Masyarakat

– Nasywa Zachra (Pendidikan Masyarakat)

– Nurul Azima (Pendidikan Masyarakat)

 

Juara III Universitas Negeri Medan

– Rahmad Hidayat Nst (Pendidikan Masyarakat)

– Aisyah Anggreni (Pendidikan Masyarakat)

– Vitra Anugrah Siringoringo (Pendidikan Masyarakat)

 

Harapan I Universitas Negeri Medan

– Muamar Sahala Tua Siregar (PGSD)

-Suwanda (Fisika Non-Dik)

-Najwa Hudaiby (Fisika Non-Dik)

 

Harapan II Universitas Negeri Medan

– Siera Nasrani (Teknik Sipil)

– Samuel Haris Purba (Teknik Sipil)

-M. Reyhan Gustina (Teknik Sipil)

 

Harapan III Universitas Negeri Medan

– Dinda Ayuri (Bimbingan dan Konseling)

– Yunanda Panjaitan (Bimbingan dan Konseling)

– Vina Padang (Bimbingan dan Konseling)

 

Best Speaker

– Muamar Sahala Tua Siregar (PGSD Universitas Negeri Medan)

 

Dr. Sudirman, SE,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba debat.
“Terimakasih kepada seluruh para peserta lomba debat, Semoga melalui ajang lomba debat ini dapat meningkatkan tali silaturahmi antar Universitas di seluruh Indonesia.Pada dasarnya semuanya adalah pemenang untuk itu tidak perlu adanya rasa kecewa untuk para peserta lainnya. Dengan adanya lomba debat ini dapat menambah wawasan untuk kita semua” Pungkas Bapak Sudirman.

Sri Ayu Anggraini selaku ketua umum HMJ PENDIDIKAN MASYARAKAT saat diwawancarai menyampaikan Selamat kepada para pemenang lomba debat. Perempuan yang akrab disapa Ayu ini juga menambahkan “Semoga dengan apa yang didapatkan sekarang ini dapat menjadi motivasi serta dapat menambah wawasan serta kreativitas mahasiswa untuk terus berkarya hingga kejenjang yang lebih tinggi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan lomba debat ini.” pungkas Ayu

Perlombaan debat Semarak Nasional Pendidikan Masyarakat

Semarak Nasional Pendidikan Masyarakat telah dibuka tepat hari ini Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 09.00 WIB yang diawali dengan perlombaan debat. Pembukaan pendaftaran lomba debat telah dibuka dari tgl 21 September – 19 Oktober. Lomba debat ini diperuntukkan oleh seluruh mahasiwa aktif D3/D4 dan S1 baik itu PTN maupun PTS, dengan jumlah anggota 3 orang/tim.

Jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Medan telah menyelenggarakan lomba debat dengan tema “Aspirasi untuk Kemajuan Pendidikan dan Kedaulatan Ekonomi” yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting. Lomba ini merupakan salah satu serangkaian lomba yang akan diadakan untuk memeriahkan acara Semarak Nasional Pendidikan Masyarakat.

Lomba debat ini di hadiri 42 mahasiswa dari 14 Tim yang berasal dari Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Padang, Universitas Lambung Mangkurat dan Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Akmal Batang Kuis, serta tim juri yang terlibat sebanyak 6 orang juri yaitu Silvi Mariah Handayani, S.Pd, M.Pd, Asiah, S.Pd., M.Pd, Anifah, S.Sos, M.Pd, Artha Mahindra Diputera, M.Pd, Ahmad Rizaldy, S.Pd dan Friska Indira Nora, S.Pd, M.Pd.

Dengan diselenggarakannya lomba debat Semarak Nasional Pendidikan Masyarakat ini, diharapkan menjadi ajang berinteraksi, bersosialisasi dalam semangat kompetensi yang sehat, serta dalam upaya mengembangkan bakat dan penyaluran aspirasi mahasiswa.

Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah patologi sosial yang diampu oleh ibu Friska Indria Nora Harahap, S.Pd, M.Pd, mahasiswa/i Pendidikan Masyarakat Reguler A 2021 melakukan observasi untuk mengidentifikasi alasan atau hal yang melatarbelakangi residen melakukan patologi berupa narkoba, selain itu juga mahasiswa terjun langsung untuk mencari tahu pengobatan seperti apa yang didapatkan oleh residen di Medan Plus. Tidak sampai disitu, mahasiswa/i Pendidikan Masyarakat ini juga memperkenalkan serta memberikan keterampilan ECO PRINT (Ecosistem Print) kepada klien rehabilitasi Medan Plus sebagai kegiatan positif.
Dengan diberikannya keterampilan ECO PRINT (Ecosistem Print) kepada klien rehabilitasi Medan Plus sebagai salah satu kegiatan yang memfasilitasi residen dalam mendapatkan kegiatan vokasional atau keterampilan yang  berguna sebagai bekal bagi residen apabila nanti sudah selesai menjalani program rawat inap di rehabilitasi. Keterampilan ECO PRINT (Ecosistem Print) ini diberikan atas dasar kemudahan untuk dikembangkan karena hanya membutuhkan bahan dasar dedaunan dan bunga-bunga yang ada di sekitar lingkungan. Selain itu juga, ECO PRINT (Ecosistem Print) mempunyai sifat yang ramah lingkungan dan masih belum terlalu banyak dikembangkan.
Hal ini menjadi harapan setelah nantinya residen menyelesaikan program rawat inap, keterampilan ini dapat menjadi salah satu kegiatan positif yang berkelanjutan dan memberikan hasil yang positif pula bagi para residen yang masih minim aktivitas agar dapat terhindar dari kekambuhan menggunakan Narkoba agar tetap menjadi seseorang yang sehat dan berfungsi sosial.

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat FIP-UNIMED Periode 2022-2023 gelar rapat kerja secara Hybrid pada Jum’at 8 April 2022 di Aula FIP-UNIMED dan Aplikasi Zoom. Kegiatan yang bertemakan “Penguatan Fungsionaris dan Profesionalisme dalam Mewujudkan Pengurus HMJ yang Berkualitas dan Bertanggung Jawab” ini dibuka secara langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat bapak Dr.Sudirman,SE.,M.Pd.

Selain dihadiri secara langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, ibu Kamtini,S.Pd.,M.Pd., KaLab Penmas Unimed ibu Sani Susanti,S.Pd.,M.Pd., serta Ketua Ikatan Alumni Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Masyarakat Unimed, Eko Haryanto yang menjadi Stadium General dalam kegiatan ini. Serta Civitas Akademik Penmas lainnya mengikuti secara Online melalui Zoom Meeting.

Dibukanya secara langsung Rapat Kerja oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat bapak Dr.Sudirman,SE,M.Pd juga disertai dengan pemberian bimbingan yang menyoroti bahwa organisasi dapat menjadi wadah untuk mengembangkan diri, dan menekankan bahwa banyak mahasiswa yang cerdas namun memiliki kelemahan dalam pengembangan diri, hal tersebut disoroti sebagai urgennya berorganisasi.

Dalam arahannya, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FIP-UNIMED menyampaikan bahwa Himpunan Mahasiswa Jurusan sebagai wadah berproses mahasiswa dan harusnya menekankan pada proses mengabdi dengan menciptakan program kerja yang hebat.

Ketua Umum HMJ Pendidikan Masyarakat, Sri Ayu Anggraini BN dalam Kebijakan Umumnya menekankan 3 hal yang harusnya menjadi Platform Organisasi ini yaitu Meningkatkan Rasa Kekeluargaan antar Seluruh Civitas Akademik Pendidikan Masyarakat Unimed, Modrenisasi Organisasi, dan Terciptanya Mahasiswa BERSERI (Berdikari, Scientific, Equal, Religius, dan Inovatif). “Platform organisasi ini diharapkan dapat menjadi acuan aktivitas dalam rangka mencapai visi-misi organisasi” tandasnya.

Ketua Ikatan Alumni Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Masyarakat Unimed, Eko Haryanto yang menjadi Stadium General dalam kegiatan ini memberikan beberapa pemaparan mengenai penguatan organisasi, dimana sentralnya adalah dalam organisasi harus ada terobosan yang dilakukan dalam setahun kepengurusan, pelaksaan program kerja sesuai dengan ketetapan dalam raker; menguatkan kerjasama, kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa penmas, alumni, dosen dan pihak luar penmas; meningkatkan kemampuan dan pengalaman anggota, dengan melibatkan alumni, pengurus demisioner, pakar, praktisi, akademisi dan ahli dibidangnya; pemetaan pekerjaan Penmas dan meningkatkan peluang penmas melalui kegiatan pengabdian masyarakat, riset dan penulisan jurnal/PKM, kerjasama, membuat webinar/seminar, magang mahasiswa dan lainnya; serta branding HMJ Penmas melalui kegiatan dan media massa.

Setelah dilakukan OC (Opening Ceremony), selanjutnya adalah penyampaian kebijakan umum oleh ketua HMJ Pendidikan Masyarakat Periode 2022-2023, yang disusul dengan Sidang Pleno pembahasan program kerja dari sekretaris umum, bendahara umum, dan setiap bidang yang dimulai dari pembahasan program kerja bidang Minat Bakat, PSDM, Penelitian dan Pengembangan, Agama Islam, Agama Kristen, Infokom, dan yang terakhir Kewirausahaan.

Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) merupakan salah satu mata kuliah yang dilaksanakan pada semester 4. Pada dasarnya, Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) ditujukan kepada mahasiswa semester 4 untuk memberikan bekal sekaligus penyamaan persepsi terkait akan dilakukan PLP I yang inti dari kegiatannya berupa aktivitas observasi beserta analisis dan penghayatan terhadap setiap kegiatan seputar kultur lembaga pendidikan, pengamatan struktur organisasi dan tata kerja di lembaga pendidikan, serta pengamatan dan implementasi peraturan dan tata tertib lembaga pendidikan guna memberikan kompetensi dasar untuk membangun jati diri sebagai calon pendidik maupun profesi lainnya yang menjadi lingkup Prodi Penmas.
Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) dilakukan pada hari Kamis, 17 Maret 2022. Pembekalan PLP I dihadiri oleh seluruh mahasiswa semester 4 yang akan dikirimkan ke berbagai lembaga pendidikan mulai dari PKBM, SKB, maupun SMK serta dihadiri seluruh dosen yang akan menjadi pembimbing setiap kelompok mahasiswa di lembaga pendidikan terkait.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat FIP UNIMED Dr.Sudirman,SE.,M.Pd, yang dilanjutkan dengan penyampaian materi dasar mengenai PLP I yang dipaparkan oleh sekretaris Jurusan Fauzi Kurniawan,S.Psi,M.Psi terkait Konsep PLP I, Tujuan PLP I, Capaian Pembelajaran PLP I, Ruang Lingkup PLP I, Beban Belajar serta peraturan terkait Dosen Pembimbing. Diakhir waktu, para dosen yang menghadiri pembekalan PLP I juga memberikan sharing-sharing seputar PLP I.
Harapannya dari adanya Pembekalan PLP I ini untuk memberikan bekal dasar bagi mahasiswa semester 4 yang akan dikirimkan secara berkelompok ke berbagai lembaga pendidikan agar mendapatkan gambaran dan persepsi mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan ditaati selama selama Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) berlangsung.

Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat, Dr. Sudirman,SE,.M.Pd., melantik Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat (HMJ PENMAS) periode 2022-2023, Pada Jum’at 18 Februari 2022 secara Hybrid, dimana para pengurus inti dilantik secara langsung di Ruang Sidang Fakultas Ilmu Pendidikan dan Anggota yang lain mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Sebelumnya HMJ PENMAS sudah melaksanakan pemilihan ketua umum secara online pada tanggal 29 Januari lalu. Berdasarkan penghitungan suara Sri Ayu Anggraini BN terpilih menjadi ketua umum HMJ PENMAS periode 2022-2023 menggantikan Zulfadli Putra Rizki yang sebelumnya menjabat sebagai ketua umum periode 2021-2022.

Dalam menjalankan Kepengurusan, Sri Ayu dibantu oleh Aisyah Anggreni sebagai wakil ketua umum. Sementara itu, posisi Sekretaris dan Bendahara masing-masing dijabat oleh Lidia Nainggolan dan Rizki Khairunnisa.

Dr. Sudirman, SE,. M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Sri Ayu Anggraini yang terpilih menjadi Ketua HMJ Penmas, juga mengarahkan dan mengajak semua pengurus agar dapat berkontribusi lebih, guna memajukan Nama Jurusan.

Kegiatan ini juga di Hadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan, Kamtini, M.Pd., serta civitas akademik FIP yang lainnya.

Sri Ayu Anggraini mengucapkan terimakasih kepada Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat serta jajaran dekanat dan seluruh elemen yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. “HMJ itu seperti sebuah kapal yang akan berlabuh nanti nya ke tempat tujuan. Meskipun akan banyak rintangan yg menghadang, kita harus tetap bersama-sama mencapai tujuan itu. Dan saya sebagai nahkodanya pasti akan membutuhkan bantuan dari rekan-rekan pengurus lainnya seta seluruh elemen yang ada di jurusan pendidikan masyarakat maupun di luar jurusan ini. Karena pastinya kita diharapkan mampu berkolaborasi dengan seluruh elemen baik internal maupun eksternal”.

Libur semester ganjil akan berakhir dalam beberapa hari lagi, dan untuk menyambut semester genap T.A.2021/2022 program studi Pendidikan Masyarakat melaksanakan kegiatan rutin sebelum memasuki semester baru yaitu Pembimbingan Akademik bagi seluruh mahasiswa aktif Pendidikan Masyarakat secara virtual melalui zoom meeting pada Rabu, 26 Januari 2022. Kegiatan rutin ini dibuka secara langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat FIP UNIMED Dr. Sudirman,SE.,M.Pd. dengan beberapa tambahan arahan dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof.Dr.Yusnadi,MS. Setelah diberikan arahan kepada seluruh mahasiswa, selanjutnya mahasiswa akan diberikan akses untuk bergabung ke breakout room zoom masing-masing dosen PA.
Kegiatan ini dilakukan oleh setiap Dosen PA masing-masing mahasiswa melalui breakout room zoom untuk meninjau hasil studi mahasiswanya selama satu semester sebelumnya untuk dilakukan perbaikan maupun peningkatan di semester yang akan datang dengan pemberian beberapa arahan, solusi terhadap masalah yang dihadapi, maupun nasehat demi perbaikan mahasiswa kedepannya. Pembimbingan Akademik Mahasiswa untuk menyambut semester genap T.A.2021/2022 ini dibubuhi dengan pemberitahuan terkait pembelajaran di lingkungan Universitas Negeri Medan pada Tahun Akademik 2021/2022 dapat diselenggarakan secara campuran yakni tatap muka dan dalam jaringan (hybrid learning) sesuai Surat Edaran Rektor Nomor 000119/UN33/KP/2022.
Harapannya dari adanya Bimbingan Akademik untuk menyambut semester genap T.A.2021/2022 dapat memberikan gambaran kepada seluruh mahasiswa terkait pelaksanaan pembelajaran secara hybrid learning yang pastinya membutuhkan penyesuaian kembali setelah beberapa tahun terakhir melakukan pembelajaran full dengan pembelajaran daring menggunakan LMS agar dapat meningkatkan kualitas di semester yang akan datang dengan penyesuaian yang baru.
Dalam rangka menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Perkuliahan Tahun 2022 untuk menyambut Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Prodi Penmas FIP Unimed melibatkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Binjai Utara pada tanggal 18 Januari 2022. PKBM menjadi sentral dalam mengembangkan kompetensi baru ditengah masyarakat di era digital saat ini. Peran PKBM yang terus konsisiten dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat dinilai relevan dengan kompetensi lulusan program studi pendidikan luar sekolah. Kegiatan ini dibuka dengan paparan evaluasi kinerja jurusan pada semester ganjil 2021/2022 oleh Sekretaris Jurusan Fauzi Kurniawan,S.Psi,M.Psi. Dalam paparan tersebut Program Studi Pendidikan Masyarakat secara keseluruhan mendapatkan hasil yang sangat baik, namun ada beberapa hal yang menjadi fokus pada semester genap kali ini yang menjadi bahan utama dari pelaksanaan kegiatan ini. Salah satu alasan yang menjadikan Pendidikan Masyarakat berhasil mendapatkan evaluasi kinerja yang sangat baik yaitu karena pada setiap awal semester selalu melibatkan stakeholder atau mitra dari Program Studi Pendidikan Masyarakat yang salah satunya adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Hal tersebut senada dengan pengarahan dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof.Dr.Yusnadi,MS yang menyatakan bahwa agar Prodi Pendidikan Masyarakat terus membangun hubungan berkesinambungan antara prodi dengan stakeholder dalam mengembangkam kurikulum prodi agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat. Mengingat bahwa CP perkuliahan merupakan hal penting yang akan dinilai oleh Lembaga Akreditasi Pendidikan (Lamdik) dalam proses akreditasi apakah prodi melibatkan pengguna dalam mengembangkan kurikulum. Bahwasannya, RPS harus diperkaya dengan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan menghasilkan sumber belajar terbaru. Maka kegiatan ini sangat relevan dilaksanakan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian penyusunan RPS sesuai dengan format SN Dikti oleh Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat Dr.Sudirman,S.E,M.Pd beliau berpendapat bahwa dalam penyusunan RPS perlu kiranya memperhatikan tagihan-tagihan tugas mahasiswa yang dipadukan dengan model atau metode case method yang akhirnya adalah tugas mahasiswa berbentuk 6 tugas KKNI. Selain itu, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyampaian masukan-masukan dari stakeholder terutama dari perwakilan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cahaya dan PKBM Budi Utomo yang menyampaikan aspirasi bahwa selama ini kerjasama PKBM dengan Program Studi Pendidikan Masyarakat berjalan dengan sangat baik.
Oleh karena itu, hubungan baik ini memang harus terus dilanjutkan dan PKBM mengharapkan kedepannya terutama di tahun 2022 ini Program Studi Pendidikan Masyarakat dapat memberikan bantuan untuk pengembangan situs atau website PKBM agar program-program yang dilaksanakan PKBM dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas dan tidak hanya di satu daerah namun dari berbagai daerah karena sudah memiliki website yang mempermudah akses. Kedepannya, Progran Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Medan akan terus menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan para stakeholder atau mitra program studi agar pengembangan-pengembangan yag dilakukan relevan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan, dunia industri pendidikan, dan dunia usaha.
Dalam rangka mini project series-program planning mahasiswa Pendidikan Masyarakat dengan dosen pengampu ibu Friska Indria Nora Harahap, S.Pd, M.Pd selenggarakan Chit-Chat Inspiring Woman + MaBar (Masak Bareng) melalui instagram @hmj.penmasunimed dengan menggandeng duta genre kota Medan dan duta anak Sumatera Utara sebagai pemateri dalam sesi Chit-Chat Inspiring Woman.
Latar belakang kegiatan ini dilakukan dikarenakan adanya permasalahan profesi dan lapangan kerja yang tergantikan oleh mesin kecerdasan buatan dan robot, posisi perempuan selalu berada di belakang laki-laki menurut konstruksi masyarakat, serta tingkat partisipasi perempuan dalam pembangunan sangat kurang. Selain tiga hal tersebut yang mendasari diadakannya Chit-Chat + MaBar ini, ada hal lain yang menjadi fokus bahwa berdasarkan analisis kebutuhan ditemukan bahwa perempuan membutuhkan inspirasi dan motivasi dalam hal menjadi perempuan berintelektual dan produktif, serta perempuan merasa bahwa materi terkait menjadi perempuan berintelektual dan produktif adalah suatu ilmu yang memang dibutuhkan dalam menghadapi dan menjawab tantangan serta permasalahan di era revolusi industri 4.0 ini.
Maka dari itu mahasiswa Pendidikan Masyarakat Stambuk 2019 yang didampingi oleh dosen pengampu ibu Friska Indria Nora Harahap, S.Pd, M.Pd menghadirkan solusi sebagai langkah awal dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi perempuan dalam bentuk rangkulan berupa “Chit-Chat insipiring woman menjadi perempuan berintelektual dan produktif” yang di lakukan secara live di Instagram @hmj.penamsunimed dan terbuka untuk umum.
Chit-Chat ini dilakukan pada hari Selasa, 23 November 2021 dengan diikuti kurang lebih 50 partisipan live instagram. Chit-chat ini dipandu oleh moderator yang bernama Aisyah Anggreni, dimana beliau merupakan seorang mahasiswi dari Jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Medan, dan  diisi oleh dua pemateri yang luar biasa dengan pemateri pertama Cahya Khairani, dimana beliau merupakan seorang The Best Social Media Inspirator Duta Genre Kota Medan Tahun 2020, serta owner terracetoast.id & glara.co dan juga seorang model. Serta pemateri kedua Linda Ariska,  dimana beliau merupakan seorang Duta Anak Sumut tahun 2019, founder dari @skilly_id dan juga owner @reinehijabofficial.
Chit-Chat ini bertujuan agar kaum perempuan dapat termotivasi dan terinspirasi untuk menjadi perempuan berintelektual dan produktif, kemudian juga mampu untuk membentuk mindset dan menanamkan pada dirinya terkait sangat pentingnya untuk menjadi perempuan yang produktif dan berintelektual, selain itu juga diharapkan para perempuan dapat mengetahui serta dapat mengambil langkah untuk menjadi perempuan yang berintelektual dan produktif dalam mengatasi permasalahan yang diterima kaumnya, kemudian peserta menjadi terbuka wawasan dan pikirannya bahwa benar adanya di era revolusi industri 4.0 perempuan dituntut untuk berintelektual dan produktif, dan yang terpenting para perempuan diharapkan mampu untuk bersaing ditengah perkembangan zaman untuk menghadapi proliferasi komputer dan otomatisasi serta mengentaskan ketidakadilan gender (dalam hal akses dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi serta partisipasi dalam pembangunan) salah satunya dengan menjadi perempuan berintelektual dan produktif.
Pada Chit-Chat ini pemateri pertama yaitu Cahya Khairani membawakan materi mengenai Perempuan Produktif. Satu hal yang menarik dari sudut pandang beliau bahwa perempuan produktif bukan seberapa lama atau seberapa sibuk kamu melakukan sesuatu dalam satu hari, tetapi seberapa banyak output yang kamu hasilkan dalam hari itu. Pemateri kedua yaitu Linda Ariska membawakan materi mengenai Perempuan Berintelektual, dimana menurut beliau perempuan yang berintelektual itu bukan hanya dilihat dari seragamnya, bukan hanya dilihat dari rentetan prestasinya saja, bukan hanya dilihat dari pencapaiannya saja, tetapi juga dilihat bagaimana dampaknya, apakah dia berdampak untuk banyak orang, karena tidak penting untuk menjadi yang terbaik, yang terpenting adalah menjadi yang berguna, kita para perempuan memiliki intelektual yang tinggi bukan untuk diri kita sendiri, melainkan untuk kepentingan banyak orang atau masyarakat.
Selain Chit-Chat, ada juga sesi MaBar (Masak Bareng) sebagai inspirasi UMKM yang dibawakan oleh salah satu mahasiswi Pendidikan Masyarakat yang bernama Jihan Sunita, dengan menampilkan masakan berupa toast, dimana masakan tersebut dapat menjadi inspirasi untuk menu sarapan ataupun menu buka usaha. Dalam hal ini, dilakukan sesi MaBar sebagai pemanis dari sesi Chit-Chat agar para perempuan yang menonton selain mendapatkan materi terkait perempuan yang berintelektual dan produktif, juga mendapatkan inspirasi dalam berwirausaha sebagai langkah awal untuk menjadi perempuan produktif dan berintelektual dengan menghadirkan usaha yang memanfaatkan era industri 4.0 ini.

Ewi Darman Ndraha merupakan seorang mahasiswa Pendidikan Masyarakat yang bertekad untuk mewujudkan Desa Nifalo’o Lauru Kecamatan Gido Kabupaten Nias menjadi desa yang berliterasi. Status sebagai mahasiswa bukan menjadi penghambat bagi Ewi Darman Ndraha untuk berkembang dan merealisasikan ilmu Pendidikan Masyarakatnya dalam wujud yang nyata. Satu langkah yang tepat telah dilakukan oleh Ewi Darman Ndraha, sebagai seseorang yang berkecimpung di Pendidikan Masyarakat maka Ewi mengimplementasikannya dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya.

Perwujudan TBM/Perpustakaan Desa Nifalo’o Lauru Nias merupakan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi aktivitas masyarakat terutama anak-anak yang berada pada desa tersebut dalam penggunaan telepon seluler. Maraknya penggunaan telepon seluler telah meramba bahkan merebut dunia anak-anak yang seharusnya. Maka dengan itu TBM/Perpustakaan Desa Nifalo’o Lauru Nias hadir sebagai bentuk untuk mewujudkan anak-anak yang gemar membaca dan melestarikan permainan tradisional, yang didalamnya terdapat banyak nilai pembelajaran.

Pengelola TBM/Perpustakaan Desa Nifalo’o Lauru Nias mengatakan bahwa melalui pelestarian permainan tradisional, anak-anak dibentuk untuk bisa bekerjasama dalam suatu tim, sehingga terbangun hubungan sosial anak-anak tersebut. Selain itu, melalui permainan tradisional akan melatih gerak motorik halus anak, menunjang perkembangan otak dan kecerdasan intelektual, menunjang perkembangan fisik dan otot, menunjang perkembangan seni, emosional, serta kreativitas.

Salah satu bentuk permainan tradisional yang sedang digalakkan oleh TBM/Perpustakaan Desa Nifalo’o Lauru Nias adalah dengan memanfaatkan daun pisang sebagai media pembelajaran. Dalam prosesnya Pengelola TBM/Perpustakaan Desa Nifalo’o Lauru Nias, mengajak para pengunjung yang fokusnya adalah anak-anak untuk membuat media daun pisang sebagai alat peraga dalam pembelajaran,  mengenalkan daun pisang dengan konsep alam, serta meminta anak-anak tersebut untuk menebak warna daun pisang itu apa. Lalu daun pisang di bentuk dengan berbagai bentuk, seperti salah satu contohnya membentuk anyaman tikar, boneka, bunga, topeng dan lain-lain dari daun pisang, yang didalamnya juga dilakukan pembelajaran dengan sambil merangsang kognitif anak dengan meminta jawaban atas beberapa pertanyaan seperti bagaimana fungsi tikar? Kemudian kegiatan apa saja yang membutuhkan tikar?, agar anak mampu mengetahui apa manfaat dari sesuatu yang sedang ia buat, dan tidak lupa pula dipaparkan materi dengan menceritakan bahwa sumber alam yang ada dilingkungan adalah ciptaan Tuhan.

SLOT7777SLOT88SLOT THAILANDhttps://server-thailand.pa-kualakurun.go.idhttps://info-rtp-slot.pa-kualakurun.go.idhttps://sinmas.malukutenggarakab.go.id/cache/slot-thailand/https://www.esurat.malukutenggarakab.go.id/cache/slot88/https://sinmas.malukutenggarakab.go.id/cache/slot88/https://www.esurat.malukutenggarakab.go.id/cache/slot-thailand/https://ppid.mahakamulukab.go.id/server/https://ppid.mahakamulukab.go.id/cache/slot/https://ppid.mahakamulukab.go.id/cache/slot88/