Tag

pemberdayaan

Browsing
Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UNIMED lakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pemanfaatan keong sebagai bahan dasar pupuk organik sehingga dapat membantu para petani untuk mengendalikan hama pertanian dan membantu juga untuk menekan biaya pupuk dalam membasmi hama keong produksi pakan yang dilaksanakan di Balas Desa Dusun 7 Tanjung Selamat Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Minggu, (30/4).
Pemberdayaan masyarakat dengan mengolah keong menjadi pupuk organik ini diketuai oleh Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UNIMED yaitu Lawrence Nathanael Sipahutar dengan anggota Berlian Saokatri Nababan, Cristina Asvera Saragih, Eiraen Jane Gultom, Mikael Togatorop, Muthiah Shadiqah Koto, Novita Lastaruli Sinaga, Rahmat Farras Fawwazi, Romiana Sibarani, Rouli Zebua, Sonya Siburian yang didampingi oleh Ibu Friska Indria Nora Harahap S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Pengampu.
Kegiatan pemberdayaan ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : 1) Persiapan dan sosialisasi, 2) Pemaparan materi tentang keong sebagai pupuk organik, 3) Pelatihan pembuatan keong mas menjadi pupuk organik, 4) Review terhadap pelatihan yang telah dilaksanakan serta menarik kesimpulan. Dengan diberikannya pengetahuan dan pemahaman dalam mengolah keong menjadi pupuk organik akan menjadi bekal bagi masyarakat untuk membuat keong sebagai bahan pupuk organik. Pengembangan lebih lanjut dengan mendapatkan komposisi terbaik dari penggunaan keong sebagai pupuk organik akan membuat FIP Unimed khususnya jurusan Pendidikan Masyarakat dapat membuat pupuk organik berbahan dasar keong. Pupuk organik siap pakai tersebut dapat dipasarkan kepada masyarakat, sehingga juga akan menjadi bekal untuk berwirausaha bagi masyarakat. Dari pengolahan keong menjadi pupuk organik siap pakai akan memberikan income generate bagi FIP unimed khususnya Jurusan Pendidikan Masyarakat.
Pada bagian akhir acara, Ketua Dewan Stasi yaitu Bapak Sitanggang mengatakan bahwa “Semoga dengan adanya pemberdayaan pembuatan pupuk dari keong ini bisa memberdayakan masyarakat yang ada di Percut Dusun 7. Pemberdayaan ini membuktikan bahwa mahasiswa pendidikan masyarakat sangat memiliki peran penting di kalangan masyarakat” ungkapnya.
Dengan demikian diharapkan dengan adanya pemberdayaan masyarakat ini dapat berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang berpotensi melihat sumber daya dirinya dan sekitarnya.

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Medan pada hari Kamis, 9 Maret 2023 secara resmi memberikan sertifikat kompetensi kepada Dosen di Lingkungan Universitas Negeri Medan yang lulus dalam pelaksanaan pelatihan Asesor Kompetensi yang telah dilakukan pada 6-10 Februari 2023 yang lalu. Adapun peserta pelatihan asesor kompetensi yang dilaksanakan LSP Unimed berjumlah puluhan peserta yang berasal dari Dosen di lingkungan Unimed. Tiga diantara dosen tersebut berasal dari program studi pendidikan masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan yaitu Mahfuzi Irwan,S.Pd,M.Pd, Dr.Sudirman,SE,M.Pd, dan Friska Indria Nora Harahap,S.Pd,M.Pd. Dosen Pendidikan Masyarakat tersebut dinyatakan lulus sebagai asesor kompetensi setelah melalui tahap pelatihan dan ujian yang cukup panjang. Sebelum pelatihan dilakukan, Prodi Penmas Unimed pada tahun sebelumnya sudah mengusulkan terlebih dahulu skema okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat.
“Alhamdulillah proses yang sudah dilalui dengan waktu yang cukup lama ini membuahkan hasil, kami semua sudah menerima sertifikat asesor kompetensi. Semoga ini menjadi kabar baik bagi para mahasiswa kita karena dengan adanya asesor maka LSP sudah bisa melaksanakan Uji Kompetensi bagi para Mahasiswa di prodi masing-masing” ungkap salah satu peserta pelatihan.
Di tempat lain, Mahfuzi Irwan dosen salah satu prodi penmas yang menerima sertifikat tersebut menyatakan ” bahwa ini merupakan kemajuan bagi LSP Unimed dan khususnya prodi penmas Unimed karena para mahasiswa akan mendapatkan kesempatan memperoleh sertifikat keahlian atau sertifikat kompetensi pada bidang fasilitator pemberdayaan masyarakat”.
Dengan diperolehnya sertifikat asesor kompetensi, maka tidak lama lagi mahasiswa di prodi penmas dapat mengikuti uji kompetensi pada bidang fasilitator pemberdayaan masyarakat, dimana apabila mahasiswa tersebut lulus akan mendapatkan sertifkat kompetensi yang otomatis akan menambah modal bersaing di dunia kerja setelah lulus kuliah nantinya.

SLOT7777SLOT88SLOT THAILANDhttps://server-thailand.pa-kualakurun.go.idhttps://info-rtp-slot.pa-kualakurun.go.idhttps://sinmas.malukutenggarakab.go.id/cache/slot-thailand/https://www.esurat.malukutenggarakab.go.id/cache/slot88/https://sinmas.malukutenggarakab.go.id/cache/slot88/https://www.esurat.malukutenggarakab.go.id/cache/slot-thailand/https://ppid.mahakamulukab.go.id/server/https://ppid.mahakamulukab.go.id/cache/slot/https://ppid.mahakamulukab.go.id/cache/slot88/